Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Pada Akhirnya "Siapa kita?"

Pada akhirnya siapa kita? Lahir tanpa membawa apapun, mati pun sama. Bermula dari tiada, berakhir pun dengan tiada. Kita bukan lah siapa-siapa. Pada akhirnya, semua ini hanya kan menjadi sebuah cerita. Cerita yang telah tertulis di sebuah buku tebal, menggariskan nasib dan alur hidup setiap manusia. Semua ini hanya tipu muslihat, ruang kosong tanpa arti. Fatamorgana. Dimata terlihat, namun nyatanya tiada guna. Semua akan berakhir sama. Apapun jalan yang dilalui, pada ujungnya sama. Ketiadaan juga. Kita terlahir seorang diri, dari satu inti sari. Saat matipun kita akan kembali sendiri. Saat lahir kita tak mengenakan apapun. Sandang, papan, kendaraan, perhiasan, jabatan, semua sirna tak ada arti. Serang, 18 Juli 2018

Menulislah Karena Kamu Butuh

Jangan pernah takut karyamu dibilang jelek. Jangan mudah puas jika karyamu dipuji bagus. Terus berkaryalah. Tingkatkan kualitas karyamu hari ke hari. Sedikit demi sedikit tetapi mengalami perubahan yang berarti. Kualitas karya tidak pernah bisa berbohong atau membohongi siapapun. Percayalah, kelak kualitas-kualitas karyamu itu akan diingat dan mengingatmu. Begitulah karya-karya Sapardi Djoko Damono berhasil membesarkan namanya selama ini. Jangan takut berbagi dan mensosialisasikan karyamu. Sekarang banyak media yang memfasilitasimu untuk melakukan itu, bukan? bahkan jika kelak kamu yakin untuk menerbitkan karyamu sendiri, lakukanlah. Sebab seperti itulah seorang Dewi Lestari, memperkenalkan Supernova-nya dengan menerbitkan sendiri karyanya. Jangan pernah berhenti menulis. Menulislah karena kamu butuh. Menulislah karena ketika tidak menulis barang seharipun kamu merasa tak utuh. Semua butuh proses, mungkin melelahkan tetapi nikmati saja. Maka dengan berkarya, beranilah ...