Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Membayangkan Bersama Gie di Pantai

Saya membayangkan sedang bersama Gie. Kami berdiri di tepi pantai, memandang ombak yang bergulung-gulung. Setahuku pantai adalah salah satu tempat favorit Gie, selain Pangrango tentunya. Baginya Pangrango adalah lambang keberanian yang selalu ia cintai. aku cinta padamu Pangrango karena aku cinta pada keberanian hidup Begitulah ia melukiskan kecintaannya pada gunung itu. Namun pantai adalah tempat ia pertama kali bertemu dengan keindahan alam. Tempat pertama ia habiskan keceriaan bersama sahabatnya, Han. Waktu itu mereka berlari berkejaran menerjang ombak. Entah karena teringat dengan Han, atau entah karena apa, wajahnya terlihat muram. Aku bingung dibuatnya. Mau ku ajak ngobrol –mungkin tentang wanita, aku sungkan. Ia hanya memandang lurus ke depan, ke hamparan ombak yang tak henti-hentinya bergulung. “Aku heran dengan mahasiswa sekarang,” katanya tiba-tiba. Seakan-akan ia bisa membaca pikiranku yang heran dengan sikap diamnya. “Maksudmu?” tanyaku tak mengerti. “Waktu a...

Mencintai yang Telah Mati

Pernahkah kamu mencintai orang yang telah mati? Pertanyaan ini sederhana tetapi cukup menggelitik isi kepala. Bila mencintai sampai mati mungkin jawabannya pernah, sebab dia pernah hidup dan kita telah mengenalnya. Barulah setelah itu dia mati meninggalkan banyak kenangan yang membekas dan hal itu membuat kita masih mencintainya. Tetapi jika manusia tersebut meninggal dunia terlebih dahulu lalu kita mencintainya, pernahkah? Pada hakikatnya apa sih yang membuat kita jatuh cinta kepada seseorang? Apakah fisiknya, ketampanan atau kecantikannya? Aku tidak munafik bahwasanya fisik seseorang cukup mempengaruhi orang lain untuk jatuh cinta kepadanya. Maka tak heran ada ungkapan cinta pada pandangan pertama. Ungkapan itu benar adanya, bukan sekedar kalimat klise yang mempermanis kata. Namun tidak semua orang pernah mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama. Lalu perlu kita ingat bahwa memang fisik cukup berpengaruh, tetapi sayangnya itu hanya berlaku sementara. Waktu dan usia perlahan...