Membayangkan Bersama Gie di Pantai
Saya membayangkan sedang bersama Gie. Kami berdiri di tepi pantai, memandang ombak yang bergulung-gulung. Setahuku pantai adalah salah satu tempat favorit Gie, selain Pangrango tentunya. Baginya Pangrango adalah lambang keberanian yang selalu ia cintai. aku cinta padamu Pangrango karena aku cinta pada keberanian hidup Begitulah ia melukiskan kecintaannya pada gunung itu. Namun pantai adalah tempat ia pertama kali bertemu dengan keindahan alam. Tempat pertama ia habiskan keceriaan bersama sahabatnya, Han. Waktu itu mereka berlari berkejaran menerjang ombak. Entah karena teringat dengan Han, atau entah karena apa, wajahnya terlihat muram. Aku bingung dibuatnya. Mau ku ajak ngobrol –mungkin tentang wanita, aku sungkan. Ia hanya memandang lurus ke depan, ke hamparan ombak yang tak henti-hentinya bergulung. “Aku heran dengan mahasiswa sekarang,” katanya tiba-tiba. Seakan-akan ia bisa membaca pikiranku yang heran dengan sikap diamnya. “Maksudmu?” tanyaku tak mengerti. “Waktu a...