Obrolan-Obrolan di Sore Hari
1/ “Kalau bisa memilih, kalian mau kemana?” tanya sepasang sepatu pada sepasang sepatu lain yang berada tidak jauh dari situ. “Kami tidak tahu tempat yang bagus,” jawab salah satu dari pasangan sepatu kedua. Saat bicara, wajah sepatu itu seperti dadar gulung gosong. Mendengar itu, pasangan sepatu pertama berkata, “Kalian kira kami senang?” “Tiap kehidupan punya resiko, ya?” kata salah satu dari pasangan sepatu kedua yang tadi diam. Ia lirik pasangannya. Sejak sampai kemari, pasangannya suka mengeluh, karena belum pernah mereka pergi sejauh ini. “Itu kalian tahu.” “Termasuk jadi sepatu?” Mereka diam. Pasangan pertama maupun pasangan kedua sama-sama tahu mereka Cuma sepatu, yang harusnya mati dan tidak protes, karena dipakai manusia sebagai alas kaki. Tidak satu pasang pun sepatu di dunia ini bisa membuat pilihan. Obrolan semakin menarik. “Oh, tentu.” Salah satu sepatu sepasang pertama menyahut. “Hidup sebagai sepatu memang begini. Kita tidak bisa memilih ...