Gayung Menertawaiku
“Lelaki kerempeng yang takut air” dia bergumam.
Air mengalir berkata “aku tidak sedingin pikiranmu”
Lalu botol-botol yang berjejer di pinggir bak menatapku, tanpa berkata.
Sikat dan pasta gigi adalah pilihan pertama, lalu berkumur
dan dingin menyapa.
Air berbohong, gayung terkikik geli, sementara botol-botol masih menatapku; masabodo.
Selesai sudah, aku keluar dengan pakaian yang sama
juga handuk yang masih tersampir di bahuku.
Serang, 04.45 Pagi
Air mengalir berkata “aku tidak sedingin pikiranmu”
Lalu botol-botol yang berjejer di pinggir bak menatapku, tanpa berkata.
Sikat dan pasta gigi adalah pilihan pertama, lalu berkumur
dan dingin menyapa.
Air berbohong, gayung terkikik geli, sementara botol-botol masih menatapku; masabodo.
Selesai sudah, aku keluar dengan pakaian yang sama
juga handuk yang masih tersampir di bahuku.
Serang, 04.45 Pagi
Komentar
Posting Komentar