Romantika Malam
22.35 wib
Semangkuk. Sebagian tertidur nyenyak dengan perut kenyang. Sebagian lagi masih bingung mencari sesuatu untuk dimakan.
Nyenyak. Kala banyak terlelap pulas di atas kasur empuknya. Banyak pula trotoar dan emperan jaran terlihat begitu nyaman untuk ditiduri
Mungkin karena tidak ada pilihan. Atau memang sudah terbiasa.
Pulang. Kala gelap telah datang, kini kosakata rumah selalu membayang, persis di pelupuk mata. Sebagian, ada di rumah mewah yang di tumpangi, namun udara luar lebih terasa hangat. Sebagian lain menemukan kehangatannya dikardus dan anyaman bambu.
Bertahan hidup. 12 jam waktu malam dihidupkan untuk mencari sisa-sisa keceriaan siang. Menjaga daerah perbatasan negeri. Menjaga fluktuasi neraca saham. Menjadi satpam di perusahaan. Atau bahkan berniat mencuri kepemilikan orang lain.
Kenyamanan. Ada satu ketenangan dan rasa aman terlepas dari problematika malam. ditakdirkan membersamai teman hidup dengan syukur dan begitu lembut menyambut.
Malam, selalu kaya dengan tafsirannya. Selamat malam.
Teman hidup.
Serang, 8 Oktober 2017
Komentar
Posting Komentar