Kado 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Kita Bangsa yang Sejajar!
Sebetulnya tulisan ini sudah ada di draft, tapi belum sempat saya edit karena beberapa hari kebelakang mood saya sedang jelek-jeleknya untuk menulis.
Well, pada hari Senin, 2 Agustus 2021 (menjelang HUT RI ke-76), saya tidak menyangka hari ini akan menjadi momen yang begitu spesial bagi negeri ini. Ditengah hiruk-pikuk kebijakan, carut marut politis, berita duka yang tiada henti, kemenangan di Olimpiade Tokyo seolah menjadi oase di Gurun Sahara, menyejukkan sekaligus mengharukan.
Potret-potret ini menjadi tangkapan momen paling favorit bagi seluruh rakyat Indonesia dari euforia sepekan kebelakang, kalau kita maknai memberikan kesan yang begitu mendalam di hati. Siapa sangka setelah sekian lama kita tidak melaksanakan upacara dan hormat kepada bendera di hari Senin, justru hari ini kita menyaksikan kain suci kita di angkat, lagu kebangsaan kita di putar di seluruh dunia, di bulan kemerdekaan, sungguh kado yang indah bagi 76 tahun kemerdekaan kita.
Lihatlah, bagaimana bendera China, Korea, dan Indonesia berdiri sejajar di Negara Jepang salah satu negara yang pernah satu sama lain menjajah dan berperang, hari ini bersanding di satu momen sakral bagi kita semua, benar-benar menggambarkan suatu keadaan dan pembuktian bahwa masing-masing dari kita adalah negara yang merdeka dan berdiri di kaki sendiri, akui saja kali ini kita memang merdeka dalam kedaulatan berbangsa.
Satu-satunya medali emas bagi Indonesia dalam perhelatan pesamta olahraga dunia ini, kemudian hal yang paling istimewa adalah dimenangkan oleh dua perempuan hebat dari putri bangsa. Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, cabang ganda putri badminton yang benar-benar ditunggu sekian lamanya. Jujur saya sangat terharu melihat kami bangsa Indonesia, para pelajar, rakyat yang menyebar di seluruh dunia turut menyaksikan bagaimana lagu Indonesia di nyanyikan di olimpiade dunia, epic moment.
Potret perempuan-perempuan tangguh bersanding dengan harmonis tanpa batas negara dan sosial, kita tidak melihat siapa yang mampu secara finansial atau tidak, perbedaan usia, agama, bahasa, yaa hanya bersanding sebagai potret kebanggan negara masing-masing.
Untuk semua atlet yang sudah berjuang di #Tokyo2020, terima kasih sudah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk bangsa.
Tanpa maksud terselubung, kami tersentuh dari hati yang terdalam, padamu negeriku.
Sumber pict: Twitter
Komentar
Posting Komentar