Persimpangan Jalan

Kilat cahaya membelah langit timur
Ku terpaku pada jalanan ramai teratur
Suara gamblang deru motor bak gemuruh
Rintik air bentuk noda pada kaca spion pantulkan cahaya menyilaukan
Namun bayangan sang pengendara geraman nampak berkilau
Tampaknya kau juga penikmar keramaian
Laju motormu ceritakan semua
Tak nampak rasa humor namun kau buat senyuman di tengah padat lalu lintas kota?
Apa yang salah dengan mu?
Nyatanya kau buat fokusku teralih
Kita tampak sepasang orang gila yang berjalan beriringan
Sama-sama tak takut hujan dan tak benci keramaian
Kendaraan kalang kabut cari jalan sisipan
Namun akhir cerita, kita pisah dipersimpangan
Serang, 24 September 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandemi, Organisasi Mahasiswa, dan "Jadwal Molor" Pemira Unsera

Wisuda Drive Thru Unsera; Komersialisasi Pendidikan di Masa Pandemi

Kisah Fajar, Embun dan Senja