Lika-liku

“Memang bukan sekarang, memang bukan saat ini dan detik ini tapi nanti”
Itulah kata penyemangat hari ini. Semakin jauh maka semakin besar pula tantangan di hadapan, semakin besar mimpi maka semakin sempit jalan yang akan dilalui.

Dulu, tak pernah terpikirkan bahwa akan seperti inilah jalannya, ke kiri dan ke kanan tanpa mengetahui kapan akan ku gapai ke depan. Semakin hari semakin lelah menghantui, namun semangat pada akhirnya mengalahkan semuanya.

Pikirku kadang kala melanglang ke arah sesat, perlakuanku kadang merusak apa yang pernah kulakukan sebelumnya, hatiku meringis dalam kegelapan namun itulah di sebut sebuah “lika-liku” perjalananan.

Kekuatan sebuah pemikiran sering kali menjadi jalan yang tepat, namun tak dipungkiri bahwa ia juga kadang kala meruju pada penghambat. Pikiran telah menjadi penentu di setiap apa yang terjadi bukan pada apa yang di inginkan. Hingga pada akhirnya kesuksesan paling berarti jika pengaturan sebuah pemikiran berjalan dengan baik.

Sekian
Serang, 22 April 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandemi, Organisasi Mahasiswa, dan "Jadwal Molor" Pemira Unsera

Wisuda Drive Thru Unsera; Komersialisasi Pendidikan di Masa Pandemi

Kisah Fajar, Embun dan Senja