Sore Tiba

Sore tiba,
bersama langit yang tak mendung
Aku yang masih dirundung bingung,
itu cerita lain
Tak saling terhubung
Cuma menambah kesan melankolis
Cerita kian seru,
ketika sepasang cangkir mengusik lamunanku
Menebar pesona, mencari atensi
Teh dan kopi
Menari-nari di dalam sepi

Hei, ini apalagi
Setangkai anggrek mengintip di sela tumpukan buku-buku
Dalam muram,
diam-diam
Teh atau kopi?
Kupoligami keduanya saja?
Biar sepi tak lagi menari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandemi, Organisasi Mahasiswa, dan "Jadwal Molor" Pemira Unsera

Wisuda Drive Thru Unsera; Komersialisasi Pendidikan di Masa Pandemi

Kisah Fajar, Embun dan Senja